Rabu, 18 Juli 2012

"Tangungjawab yang ada lebih banyak dari masa yang ada" Ungkapan yang diucapkan As-Syahid Imam Hasan Al-Banna di atas jelas menggambarkan begitu beratnya amanah dan tangungjawab yang terpikul dibahu kita dalam konteks mahasiswa. Antara tangungjawab dan amanah.

Dua konatasi yang tidak jauh perbezaan serta tidak terlihat apakah sebenarnya kontradaksi antara keduanya. Mahasiswa adalah golongan yang paling bernilai kepada negara. Golongan yang begitu penting kepada agama dan masyarakat.

Mahasiswa adalah begitu sinonim dengan pemuda. Pemuda itu gagah tenaganya begitu juga mahasiswa. Pemuda itu intelek pemikiranya, teguh idealismanya begitu juga mahasiswa. Pemuda itu kuat tenaganya begitu juga mahasiswa. Pemuda itu kuat keinginnannya begitu juga mahasiswa. Pemuda itu jelas matlamatnya begitu juga mahasiswa. Jelas disini begitu pentingnya golongan mahasiswa.


Catatan: id=122 adl. Wilayah Jakarta Pusat, untuk wilayah lain silahkan id diganti (kode terlihat address bar)

Senin, 16 Juli 2012

Bulan Ramadhan, bulan yang paling dinanti kaum muslimin sedunia. Dengan segala keistimewaannya, kedatangan bulan Ramadhan membuat orang-orang shalih semakin bertambah sibuk, dengan ibadah dan amal shalih, ibadah dan amal shalih.
Para salaf adalah orang-orang shalih yang merindu bulan Ramadhan. Mereka terus menanti dan tak henti berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan Ramadhan. Ketika Ramadhan telah tiba, mereka bersungguh-sungguh mengejar pahala serta meninggalkan dosa dan kelalaian. Mereka tak menyia-nyiakan kesempatan emas sekali setahun ini.

Sejak kita dilahirkan sudah ada sosok yang harus menjadi panutan kita dalam bertindak dalam keadaan apapun. Dialah Rasulullah Muhammad SAW.Sehendaknya kita bisa meneladani dan meniru segala kebiasaan beliau. Termasuk dalam hal pola makan, karena pola makan Rasulullah lah yang terbaik. Berikut ini adalah pola makan Rasulullah SAW.
1. Membaca basmalah ketika hendak makan, dan mengakhiri dengan membaca hamdalah. Barangkali hikmah membaca basmalah dan hamdalah adalah seorang muslim selalu mengingat bahwa makanan yang disantap tidak lain adalah nikmat dan anugerah dari Allah yang Maha Lembut dan Maha Tahu. Dia akan terhindar dari sikap berlebih-lebihan dan mubadzir. Seorang muslim juga akan selalu sadar bahwa makanan bukan tujuan akhir, tapi sarana menambah kekuatan untuk menuju ketaatan kepada Allah, memakmurkan bumi dan menaburinya dengan kebaikan.

Selasa, 10 Juli 2012

Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar. Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya "Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?"
"Ya, tetapi aku tidak membawa uang," jawab anak itu dengan malu-malu. "Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,"jawab si pemilik kedai.

Senin, 09 Juli 2012

Ada 4 orang  lajang. Sebut saja : Tendi, Angga,Yaudi, Anto. Mereka mau reuni kecil dengan acara
pergi jalan-jalan ke daerah puncak yang memang serba 'wah'. Villanya wah, pemandangannya wah
dan satu  hal lagi yang ... wah juga. Sebelum sampai puncak, di daerah kebun teh, mereka melanjutkan
perjalanan  dengan jalan kaki dan ransel. Perjalanan mereka disambut hujan dan cuaca dingin, jalanan
basah dan air yang menggenang. Suara gemericik air dan paduan suara kodok2 kebun teh mengiringi
perjalanan mereka. Sampe seperempat jalan, mereka ketemu dukun. Dukun itu bilang, "selama
perjalanan ke puncak, kalian enggak boleh nginjek kodok. Kalo misalnya ada yang nginjek, berarti istrinya bakalan jelek." Sesudah itu, mereka meneruskan perjalanannya. Pas di tengah-tengah jalan, si Tendi taunya nginjek kodok ! Langsung aja dia murung, dan temen-temennya yang tiga lagi pada ngeledekin :"Nah, lo.....nah, lo....Rasain !" Udah itu, mereka ngelanjutin perjalanan lagi.... Pas 3/4 perjalanan mo ke puncak, tiba-tiba, Angga nginjek kodok ! hal yang sama dilakuin temen-temennya ke angga... (tinggal 2 yang belum nginjek kodok....) Tinggal berapa meter mau nyampe puncak, Eeeh, si Yaudi nginjek kodok !!! Akhirnya tinggal satu deh yang belum nginjek kodok, yaitu si Anto. Karena dia
tinggal satu-satunya yang belum nginjek kodok, Anto jalannya hati-hati banget. Dan akhirnya mereka nyampe di puncak, dengan 3 orang yang udah nginjek kodok, dan 1 orang enggak nginjek kodok. Anto seneng banget ! Ketika 10 tahun kemudian, ternyata benar ! Angga, Yaudi, dan tendi istrinya jelek-jelek semua. Kecuali si Anto, dia akhirnya mempunyai isti Tamara Bleszinsky. Karena Ketiga temennya enggak percaya, bahwa temennya itu bisa punya istri Tamara, maka mereka menanyakan kepada Tamara : "Kok kamu mau-maunya sih, Punya suami kayak si Anto itu....??" Tamara menjawab : "Yah, ini sudah suratan takdir. 10 tahun yang lalu, saya menginjak kodok pada perjalanan di daerah kebun teh Puncak.....

Sabtu, 07 Juli 2012

Kisah galau seorang Sahabat yang diabadikan dalam kitab shahih BUKHARI Rasulullah hingga terharu melihat orang yang GALAU karena cintanya yang tak berujung pada pernikah…

عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ زَوْجَ بَرِيرَةَ كَانَ عَبْدًا يُقَالُ لَهُ مُغِيثٌ كَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ يَطُوفُ خَلْفَهَا يَبْكِى ، وَدُمُوعُهُ تَسِيلُ عَلَى لِحْيَتِهِ ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – لِعَبَّاسٍ « يَا عَبَّاسُ أَلاَ تَعْجَبُ مِنْ حُبِّ مُغِيثٍ بَرِيرَةَ ، وَمِنْ بُغْضِ بَرِيرَةَ مُغِيثًا » . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « لَوْ رَاجَعْتِهِ » . قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَأْمُرُنِى قَالَ « إِنَّمَا أَنَا أَشْفَعُ » . قَالَتْ لاَ حَاجَةَ لِى فِيهِ .

” Dari Ikrimah dari Ibnu Abbas sesungguhnya suami Barirah adalah seorang budak yang bernama Mughits. Aku ingat bagaimana Mughits mengikuti Barirah kemana dia pergi sambil menangis (karena mengharapkan cinta Barirah, pent). Air matanya mengalir membasahi jenggotnya. Nabi bersabda kepada pamanya, Abbas, “Wahai Abbas, tidakkah engkau heran betapa besar rasa cinta Mughits kepada Barirah namun betapa besar pula kebencian Barirah kepada Mughits”. Nabi bersabda kepada Barirah, “Andai engkau mau kembali kepada Mughits?!” Barirah mengatakan, “Wahai Rasulullah, apakah engkau memerintahkanku?” Nabi bersabda, “Aku hanya ingin menjadi perantara”. Barirah mengatakan, “Aku sudah tidak lagi membutuhkannya” [HR Bukhari no 5283].
Seorang dokter muda berparas cantik dari kota melakukan
penyuluhan kesehatan di suatu desa. Kepada penduduk desa
yang sudah berkumpul di halaman puskesmas, dokter itu
berkata: "Menjaga kesehatan diri sendiri dimulai dari
bagaimana menjaga kebersihan pakaian."

Lalu dokter itu menoleh ke sekumpulan bapak-bapak.
  "Saya ingin tahu, seberapa sering bapak-bapak
  mengganti celana dalam?"

Warga 1: (agak malu-malu)
  "Kalo saya sih cukup sekali sehari..."

Warga 2: "Payah! Saya 3 kali sehari."

Dokter : "Bagaimana perhitungannya?"

Warga 2: "Pagi hari setelah mandi, sore hari sepulang dari sawah, dan malam hari sebelum tidur."

Warga 3: "Gitu aja sombong...saya dong 12 kali!"

Dokter : "Wah...itu bagaimana ngitungnya?"

Warga 3: "Januari, Februari, Maret, ..."

Ah Cinta, mengapa dikau begitu mempesona. Alangkah buruknya diri ini jika tidak berpaling saat Dikau menyapa. Hmm tapi diriku juga tahu kalau dikau terkenal merepotkan. Jadi mari kita belajar untuk mengenal cinta dengan baik , agar tdk " mirgreen"

Mabuk cinta itu sebuah fenomena yang melegenda, yah saya kira kita sepakat kan wahai para anak muda. Begitu membahagiakan, berbunga-bunga, seolah hidup tanpa derita, mendayu-dayu walau kadang agak memuakkan. Yeah, saya pria jadi wajar-wajar saja terpesona. Ada yang salah? So what gitu loh ? saya mah gak alim-alim amat, bukan penganut Haramisme dan Sesatisme gak penting. Ok, kita lompat

Sample Text

Pages

Lencana Facebook

Ahmad Mu'alim. Diberdayakan oleh Blogger.

FOLLOWERS...

Mey Profilee...!!!

Foto saya
Madieoen, Jawa Tiemoer, Indonesia
tak ada yang istimewa dari ku tapi aku ingin membuat sesuatu yang istimewa sehingga aku pun juga akan terlihat istimewa...hehehe <(^_^)>

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget