Kamis, 14 Mei 2015

Apakah engkau tahu apa isi hatiku, bahwa aku menginginkanmu,?

Apakah aku layak menjadi pendampingmu ?

Apakah Engkau dapat melihat kenyataan yang ada padaku ?

Jangan melihat dari sisi kesempurnaan, Namun Lihatlah dari sisi kekuranganku....
Akupun demikian,

Aku melihat kelemahanmu dan kekuranganmu dan aku berusaha memahaminya, karena ku tahu bahwa manusia tiada yang sempurna...

Mengapa kita takut  menghadapi kenyataan ?
Menghadapi Masyarakat yang kian buas menuding ?

Kita tidak punya salah,
Kita berjalan di atas syariat yang lurus....

Inilah ujian keimanan bagi kita,
Apakah kita mengikuti hawa nafsu, atau semata mata mencari Ridho Allah Subhanahu wata'ala dan RasulNYA ?

Inilah perang melawan hawa nafsu,
apakah mencari REPUTASI di hadapan Allah Subhanahu wata'ala ataukah di hadapan Manusia ?

Wahai Sahabat Hatiku......
Dalam dakwah, harus mempunyai sayap, Sayap kananmu sudah ada, dan sayap kirimu lemah, 
sedang aku hanya mempunyai sayap kiri dan sayap kananku patah dan hilang...

Sahabatku.....
Yuk kita bersama memasang sayap dan terbang ke penjuru alam sebarkan dakwah Ilallah bersama....
tebarkan Cahaya Allah dengan penuh ke cintaan.
Hidup adalah berjuang wahai Sahabat, jangan takut menegakkan yang hak

Wahai Sahabat, ketika Rasa malu dan Takut menyergapmu, hanya karena takut di pandang miring oleh masyarakat, ketahuilah , disaat itu engkau sedang di peluk oleh hawa nafsumu...
Mana teori-teori agamamu yang selama ini kau nasihatkan kepada khalayak ?

Dakwahilah diri sendiri , ajarilah diri sendiri, dan mulailah berani , langkahkan kakimu sekarang !
Allah besertamu, dan beserta kita..
Semoga DIA menolong dan memberikan yg terbaik bagi KU dan juga KAMU, KITA.
Aamiin yaa Robbal 'aalamiin
Dan Singgasana itu telah terisi,
Namun Tidak sepenuh hari Sang Ratu duduk 
Ratu lebih senang berada di luar Istana...
Mengobati Rakyat yang sakit...



Duhai yang Mulia ......
Pangeran  selalu menunggumu di Istana...
Cepatlah kembali...Hai Permaisuri..
Jangan terlalu lama meninggalkan Singgasanamu....
Tugasmu disini telah menumpuk membutuhkan perhatianmu...
Membutuhkan Keputusan Adilmu...
lihatlah sang Raja , gelisah manantimu...
Menangis di atas Sajadah.......
Memohon pada sang Maha Adil.......
Berdoa penuh Lirih dan syahdu....

Oh Tuhan....
Segala Nikmat KaruniaMU telah kureguk,
Itu adalah KasihMU jua...
Puji Syukur kehadiratMU dalam Sembah Sujudku...
Sungguh aku takut mencintainya akan menyamai cinta padaMU..
Sungguh aku takut  Rindu padanya  akan menyamai Rindu padaMU..
Penuhilah hati ini dengan Kasih MU saja wahai Robb,
Agar aku tidak mengharapkannya kecuali hanya padaMU ... 
Air mata ini hanyalah untukMU ya Robb, bukan untuk dia...
Tampuk Pemerintahan ini adalah milikMU jua, bukan miliknya...
Maka kuserahkan semua ini padaMU...
Semoga dia menyadari arti sekeping hati yg tertawan cita cita......
Semoga ke Imanan selalu menyadarkan Tanggung Jawab Pemimpin.....
Aamiin ya Robbal. 'aalamiin

Sample Text

Pages

Lencana Facebook

Ahmad Mu'alim. Diberdayakan oleh Blogger.

FOLLOWERS...

Mey Profilee...!!!

Foto saya
Madieoen, Jawa Tiemoer, Indonesia
tak ada yang istimewa dari ku tapi aku ingin membuat sesuatu yang istimewa sehingga aku pun juga akan terlihat istimewa...hehehe <(^_^)>

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget