Senin, 16 April 2012


Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!


Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.


Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

    Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
    sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat.

    Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari  perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

    Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola
    perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
    terhadap keputusan bersama, meski  berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu
    pada tempatnya.

    Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi, karakter, minat yang
    berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.Cara ini akan mendorong tercapainya
    tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing  individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

    Apapun dan bagaimana pun kondisi atau  pendapat orang lain, perlakukan mereka
    selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka
    memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

    Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan*
    menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.

    Jadilah beton dalam bangunan. Meski  tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
    yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.

    Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
    sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
    bagus lagi jika disertai bukti yang  mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

    Menyalahkan orang lain terus meneru tidak akan banyak membantu kita. Bisa
    jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri
    sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, kita akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)



0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Pages

Lencana Facebook

Ahmad Mu'alim. Diberdayakan oleh Blogger.

FOLLOWERS...

Mey Profilee...!!!

Foto saya
Madieoen, Jawa Tiemoer, Indonesia
tak ada yang istimewa dari ku tapi aku ingin membuat sesuatu yang istimewa sehingga aku pun juga akan terlihat istimewa...hehehe <(^_^)>

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget