Dan Singgasana itu telah
terisi,
Namun
Tidak sepenuh hari Sang Ratu duduk
Ratu
lebih senang berada di luar Istana...
Mengobati Rakyat yang
sakit...
Duhai yang Mulia ......
Pangeran
selalu menunggumu di Istana...
Cepatlah
kembali...Hai Permaisuri..
Jangan
terlalu lama meninggalkan Singgasanamu....
Tugasmu
disini telah menumpuk membutuhkan perhatianmu...
Membutuhkan
Keputusan Adilmu...
lihatlah
sang Raja , gelisah manantimu...
Menangis
di atas Sajadah.......
Memohon
pada sang Maha Adil.......
Berdoa penuh Lirih dan
syahdu....
Oh
Tuhan....
Segala
Nikmat KaruniaMU telah kureguk,
Itu
adalah KasihMU jua...
Puji
Syukur kehadiratMU dalam Sembah Sujudku...
Sungguh
aku takut mencintainya akan menyamai cinta padaMU..
Sungguh
aku takut Rindu padanya akan menyamai Rindu padaMU..
Penuhilah
hati ini dengan Kasih MU saja wahai Robb,
Agar
aku tidak mengharapkannya kecuali hanya padaMU ...
Air
mata ini hanyalah untukMU ya Robb, bukan untuk dia...
Tampuk
Pemerintahan ini adalah milikMU jua, bukan miliknya...
Maka
kuserahkan semua ini padaMU...
Semoga
dia menyadari arti sekeping hati yg tertawan cita cita......
Semoga
ke Imanan selalu menyadarkan Tanggung Jawab Pemimpin.....
Aamiin ya Robbal. 'aalamiin
0 komentar:
Posting Komentar